Aruna dan Lidahnya, merupakan film terbaru karya Edwin dan mengambil latar makanan-makanan Indonesia. Film ini selain mengisahkan persahabatan dan cinta, juga warisan kuliner Indonesia yang tak bisa kamu lewatkan.
Melalui Palari Films, Aruna dan Lidahnya bisa dibilang berani membawa tema kuliner atau makanan ke dalam film. Mungkin bagi semua penonton, ini merupakan genre baru di perfilman Indonesia. Terutama buat anak muda sekarang sangat doyan jalan-jalan ke tempat baru. Serta jajal kuliner lokal dengan model serta rasa yang tak biasa buat lidah mereka.
Karena Aruna dan Lidahnya membahas beragam masakan dan makanan khas di setiap alur ceritanya. Otomatis, kita perlu tahu nih makanan apa saja yang patut kita coba dan benar-benar enak banget.
Makanan berasal dari Jawa Timur, Biasanya sangat digandrungi oleh masyarakat kita. Bahkan ada yang sampai bela-belain datang dari luar kota untuk mencoba makanan khas wilayah tersebut. Nah, salah satunya adalah Rawon. Iya, sebuah makanan berkuah dengan kluwek sebagai bahan untuk hitamkan kuah beserta daging sapi. Terkadang makanan ini sangat dijumpai di kota besar seperti Surabaya.
Memang, makanan ini begitu mudah ditemui dan rasanya sungguh enak sekali. Apalagi dijelaskan secara gamblang dalam film Aruna dan Lidahnya. Nah, makanan satu ini juga tak kalah menarik dan wajib kamu coba.
Ternyata sebuah jenis kerang yang dikenal dengan nama Lorjuk. Mungkin terdengar asing, cuma rasa dan aromanya sangat berbeda sekali. Bahkan lorjuk sendiri membuat kedua pemeran Aruna dan Lidahnya, Dian Sastro dan Nicholas Saputra suka sekali.
Mungkin bagi kalian bakalan terkesima dengan makanan asal Jawa Timur yang terpampang langsung di film ini. Beneran, wajib dicoba lho kalau penasaran.
Kota Pontianak Juga Tidak Kalah Kok Makanannya
Sebagai Kota yang dikenal dengan beragam makanan. Pontianak selalu memberikan hal baru termasuk pengalaman kuliner yang tidak kalah mantap dibandingkan kota lainnya. Nah berhubung banyak list makanan di Pontianak. Tidak salahnya, kita coba lihat dulu deh apa saja yang dihadirkan di Aruna dan Lidahnya.
Sebenarnya hanya tiga makanan otentik Pontianak yang muncul di film ini. Pertama adalah Pengkang, cemilan ketan berisikan ebi dan dibalut daun pisang serta prosesnya dibakar, Sungguh menggugah selera. Bisa dibilang mirip sekali dengan Lemper. Namun tidak seperti lemper yang basah dan lengket. Dia sedikit lengket namun enak untuk dimakan.
Nah makanan berikutnya pastinya sudah terkenal sekali, Dinamai Bakmi Kepiting. Iya, Bakmi dengan segala macam isinya serta tambahan daging kepiting, seolah menambah cita rasa yang berbeda sekali.
Soal cemilan, Patut mencoba Choi Pan. Dengan bahan seperti bengkoang, Ebi dan Bawang Putih. Semuanya dipadu menjadi satu dan dibungkus dengan kulit dari campuran tepung beras dan sagu. Sebenarnya, Choi Pan sendiri bisa dijadikan camilan atau sarapan. Itu tergantung kalian. Tetapi, makanan peranakan Tiongkok ini sudah menjadi ciri khas di Pontianak.
Begitulah makanan-makanan di Aruna dan Lidahnya patut kamu coba. Apalagi sekaligus wisata bukan ke lokasi wisata tersebut. Dijamin paling oke deh.
No comments:
Post a Comment